Sabtu, 05 Maret 2016

ALAT REPRODUKSI MAMALIA


ALAT  REPRODUKSI MAMMALIA  JANTAN

Alat reproduksi mammalia jantan tidak jauh beda dengan alat reproduksi manusia, oleh karena itu diambil contoh laki-laki. Pada manusia alat kelamin laki-laki dibedakan menjadi dua yaitu alat kelamin dalam dan alat kelamin luar.

1.     Alat Kelamin Dalam

·        Testis
Testis memiliki bentuk bulat telur dengan jumlah sepasang dan terletak dalam skrotum (kantong pelir atau zakar) yang terletak di luar tubuh. Letak skrotum ini berada di luar tubuh supaya temperaturnya sesuai untuk pembentukan sperma.
Di dalam testis terdapat saluran halus yang merupakan tempat pembentukan sperma yang disebut tubulus seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon sperma diploid (2n). Diantara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil yang menghasilkan hormon testosteron dan hormon kelamin jantan lainnya. Selain itu terdapat pula sel Sertoli yang berukuran besar dan berfungsi menyediakan makanan bagi spermatozoa.

·        Saluran reproduksi
Saluran reproduksi ini terdiri atas duktus epididimis yang merupakan saluran panjang berkelok-kelok dan merupakan tempat pematangan lebih lanjut serta tempat penyimpanan sementara sperma. Pada pria, setiap testishanya mengandung satu epididimis, ada saluran lain yaitu vasa deferensia yang merupakan saluran lurus, pendek, dan berfungsi untuk mengangkut sperma ke vesikula seminalis (kantong sperma). Arah vasa deferensiaini ke atas kemudian melingkar dan salah satu ujungnya berakhir pada kelenjar prostate. Di belakang kandung kemih, saluran ini bersatu membentuk duktus ejakulatirous pendek yang berakhir di uretra. Uretra merupakan ssaluran akhir dari saluran reproduksi dan terdapat dalam penis. Saluran ini berfungsi sebagai alat pengeluaran urine dan sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari kantong mani.

·        Kelenjar kelamin

Kelenjar kelamin pria terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostate, dan kelenjar bulbouretral.

Vesikila seminalis
Vesikula seminalis berjumlah sepasang, terletak di atas dan bawah kandung kemih. Vesikula seminalismenghasilkan 60% dari volume total semen. Cairan semen berwarna jernih, kental, mengandung lendir, asam amino dan fruktosa. Cairan ini berfungsi untuk memberi makan sperma. Vesikula seminalis juga mengekskresikan prostaglandin yang berfungsi membuat otot uterin berkontraksi untuk mendorong semen mencapai uterus.
                                                  
2.     Alat Kelamin Luar

Alat kelamin luar berupa penis yang berfungsi sebagai alat kopulasi (persetubuhan). Dalam alat ini terdapat saluran ejakulasi yang berperan dalam menyemprotkan sperma hingga masuk ke dalam uretra dna disalurkan ke luar. Saluran uretra juga berfungsi untuk menyalurkan urine, tetapi pada saat ejakulasi, otot yang berada pada tempat keluarnya urine menutup sehingga urine tidak keluar bersama semen. Ejakulasi adalah memancarnya semen sewaktu melakukan hubungan kelamin. Semen adalah cairan yang berisi cairan spermatozoa.

ALAT REPRODUKSI MAMALIA BETINA

Untuk mempelajari alat reproduksi mamalia betina, diambil contoh alat reproduksi wanita.
A.    Alat kelamin luar
o   Labia mayora (bibir besar) bibir luar vagina yang tampak tebal dan berlapiskan lemak.
o   Mons venelis pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang tampak membukit.
o   Labia minora (bibir kecil), yaitu sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis serta tidak dilapisi lemak
o   Klitoris (kelentit), tonjolan kecil yang terdapat dalam labia mayora
o   Orificum urethrae merupakan muara saluran kencing yang berada tepat di bawah klitoris .
o   Hymen (selaput dara), berlokasi di bawah saluran kencing yang mengelilingi tempat masuk vagina.

B.    Alat kelamin dalam

·        Indung telur (ovarium)
Ovarium berjumlah sepasang dan terletak di rongga perut (kanan dan kiri). Ovarium diselubungi oleh kapsul pelndung dan mengandung beberapa folikel. Tiapfolikel mengandung 1 sel telur yang diselubungi oleh 1 atau lebih lapisan sel-sel folikel. Folikel mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.

·        Tuba faloopi (oviduk)
Oviduk merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Saluran  ini berjumlah sepasang. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbriae) yang berfungsi menangkap ovum. Setelah ovum ditangkap fimbriae, ovum diangkat oleh tuba faloopi (bagian oviduk yang menyempit) dengan gerak peristalticdinding tuba yang bersilia menuju rahim.

·        Uterus (Rahim)
Uterus merupakan rungan untuk pertumbuhan janin. Rahim hanya satu ruang (simpleks) dan berotot tebal. Pada wanita yang belum melahirkan, ukuran rahim biasanya berkuran panjang 7cm dan lebar 4-5cm. Rahim baewah mengecil yang disebut serviks uteri, sedangkan pada bagian yang besar disebut badan rahim (corpus uteri). Rahim tersusun atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.

·        Vagina
Vagina adalah sebuah tabung berlapiskan otot uang mrebujur kearah belakang dan atas. Dinding vagina lebih tipis dari rahim dan banyak lipatan-lipatan lahiran bayi. Di dalam vagina terdapat lender yang dihasilkanoleh dinding n. Hal ini untuk mempermudah jalannya ke vagina dan oleh suatu kelenjar yaitu kelenjar bartholini.

0 komentar:

Posting Komentar