ALAT REPRODUKSI MAMMALIA JANTAN
Alat reproduksi mammalia jantan tidak
jauh beda dengan alat reproduksi manusia, oleh karena itu diambil contoh
laki-laki. Pada manusia alat kelamin laki-laki dibedakan menjadi dua yaitu alat
kelamin dalam dan alat kelamin luar.
1. Alat
Kelamin Dalam
·
Testis
Testis memiliki bentuk bulat telur
dengan jumlah sepasang dan terletak dalam skrotum (kantong
pelir atau zakar) yang terletak di luar tubuh. Letak skrotum ini
berada di luar tubuh supaya temperaturnya sesuai untuk pembentukan sperma.
Di dalam testis terdapat
saluran halus yang merupakan tempat pembentukan sperma yang disebut tubulus
seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat
calon-calon sperma diploid (2n). Diantara tubulus seminiferus terdapat sel-sel
interstisiil yang menghasilkan hormon testosteron dan
hormon kelamin jantan lainnya. Selain itu terdapat pula sel Sertoli yang
berukuran besar dan berfungsi menyediakan makanan bagi spermatozoa.
·
Saluran
reproduksi
Saluran reproduksi ini terdiri
atas duktus epididimis yang merupakan saluran panjang
berkelok-kelok dan merupakan tempat pematangan lebih lanjut serta tempat
penyimpanan sementara sperma. Pada pria, setiap testishanya
mengandung satu epididimis, ada saluran lain yaitu vasa
deferensia yang merupakan saluran lurus, pendek, dan berfungsi untuk
mengangkut sperma ke vesikula seminalis (kantong sperma).
Arah vasa deferensiaini ke atas kemudian melingkar dan salah satu
ujungnya berakhir pada kelenjar prostate. Di belakang kandung
kemih, saluran ini bersatu membentuk duktus ejakulatirous pendek
yang berakhir di uretra. Uretra merupakan ssaluran akhir dari
saluran reproduksi dan terdapat dalam penis. Saluran ini berfungsi sebagai alat
pengeluaran urine dan sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari
kantong mani.
·
Kelenjar
kelamin
Kelenjar kelamin pria terdiri
atas vesikula seminalis, kelenjar prostate, dan kelenjar
bulbouretral.
Vesikila seminalis
Vesikula seminalis berjumlah sepasang, terletak di
atas dan bawah kandung kemih. Vesikula seminalismenghasilkan 60%
dari volume total semen. Cairan semen berwarna jernih, kental, mengandung lendir,
asam amino dan fruktosa. Cairan ini berfungsi untuk memberi makan sperma. Vesikula
seminalis juga mengekskresikan prostaglandin yang
berfungsi membuat otot uterin berkontraksi untuk mendorong
semen mencapai uterus.
2.
Alat Kelamin Luar
Alat
kelamin luar berupa penis yang berfungsi sebagai alat kopulasi (persetubuhan).
Dalam alat ini terdapat saluran ejakulasi yang berperan dalam menyemprotkan
sperma hingga masuk ke dalam uretra dna disalurkan ke luar. Saluran uretra juga
berfungsi untuk menyalurkan urine, tetapi pada saat ejakulasi, otot yang berada
pada tempat keluarnya urine menutup sehingga urine tidak keluar bersama semen.
Ejakulasi adalah memancarnya semen sewaktu melakukan hubungan kelamin. Semen
adalah cairan yang berisi cairan spermatozoa.
ALAT REPRODUKSI MAMALIA BETINA
Untuk mempelajari alat reproduksi mamalia
betina, diambil contoh alat reproduksi wanita.
A.
Alat kelamin luar
o
Labia
mayora (bibir
besar) bibir luar vagina yang tampak tebal dan berlapiskan lemak.
o
Mons venelis pertemuan antara kedua bibir
vagina dengan bagian atas yang tampak membukit.
o
Labia
minora (bibir
kecil), yaitu sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis serta tidak dilapisi
lemak
o
Klitoris (kelentit), tonjolan kecil yang
terdapat dalam labia mayora
o
Orificum
urethrae merupakan
muara saluran kencing yang berada tepat di bawah klitoris .
o
Hymen (selaput dara), berlokasi di
bawah saluran kencing yang mengelilingi tempat masuk vagina.
B. Alat
kelamin dalam
·
Indung
telur (ovarium)
Ovarium
berjumlah sepasang dan terletak di rongga perut (kanan dan kiri). Ovarium
diselubungi oleh kapsul pelndung dan mengandung beberapa folikel. Tiapfolikel
mengandung 1 sel telur yang diselubungi oleh 1 atau lebih lapisan sel-sel
folikel. Folikel mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan
dan melindungi perkembangan sel telur.
·
Tuba
faloopi (oviduk)
Oviduk merupakan
saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Saluran ini berjumlah
sepasang. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbriae) yang
berfungsi menangkap ovum. Setelah ovum ditangkap fimbriae, ovum diangkat
oleh tuba faloopi (bagian oviduk yang menyempit) dengan
gerak peristalticdinding tuba yang bersilia menuju rahim.
·
Uterus
(Rahim)
Uterus merupakan
rungan untuk pertumbuhan janin. Rahim hanya satu ruang (simpleks)
dan berotot tebal. Pada wanita yang belum melahirkan, ukuran rahim biasanya
berkuran panjang 7cm dan lebar 4-5cm. Rahim baewah mengecil yang disebut
serviks uteri, sedangkan pada bagian yang besar disebut badan rahim (corpus
uteri). Rahim tersusun atas tiga lapisan, yaitu perimetrium,
miometrium, dan endometrium.
·
Vagina
Vagina adalah sebuah tabung berlapiskan otot
uang mrebujur kearah belakang dan atas. Dinding vagina lebih tipis dari rahim
dan banyak lipatan-lipatan lahiran bayi. Di dalam vagina terdapat lender yang
dihasilkanoleh dinding n. Hal ini untuk mempermudah jalannya ke vagina dan oleh
suatu kelenjar yaitu kelenjar bartholini.
0 komentar:
Posting Komentar