Kamis, 24 Maret 2016

PENGGUNAAN UNSUR SERAPAN DAN KATA BAKU YANG BAIK DAN BENAR DALAM BULETIN MAP EDISI OKTOBER 2013



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
       Seperti kita ketahui, bahasa Indonesia tidak hanya terdiri dari bahasa murni asli Indonesia saja, tetapi dalam perkembangannya, bahasa Indonesia juga menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik bahasa daerah maupun bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, ataupun Inggris.
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar yaitu:
Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, l’ exploitation del’homme par l’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Kedua, unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Misalnya saja central menjadi sentral, accomodation menjadi akomodasi, rhythm menjadi ritme, dan scenography menjadi senografi. Selain kata-kata di atas, tentunya masih banyak perbendaharaan kata lain yang harus disesuaikan dengan EYD.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagiamana penulisan unsur serapan dalam Buletin MAP Edisi Oktober 2013?
2.      Bagiamana penulisan kata baku dalam Buletin MAP Edisi Oktober 2013?

C.     Tujuan
1.      Agar pembaca mengetahui kaidah penulisan unsur serapan yang benar.
2.      Agar pembaca mengetahui kaidah penulisan kata baku yang benar.


D.    Landasan Teori
1.      Menurut Pandangan Agama
Allah SWT telah berfirman dalam ayatnya, salah satunya manusia yang diciptakan sebagai khalifah di muka bumi diperintahkan untuk terus mencari ilmu.
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Artinya : “Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu." (Thaahaa:114)
Dalam ayat tersebut disebutkan manusia untuk selalu meminta ilmu kepada Allah. Selain meminta, tentunya manusia juga harus berusaha untuk mendapatkan ilmu. Termasuk dalam hal tata bahasa Indonesia.

2.      Dasar Teori Umum
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata. Setiap masyarakat  memiliki cara yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu, namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain, sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan itu yang sering dianggap lebih mudah adalah mengambil kata yang digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal ihwal baru itu.
Berdasarkan taraf integrasinya, kata serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua golongan besar. Pertama, kata serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, long march, dan lain-lain. Kata-kata ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Kedua, kata serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
E.     Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode kualitatif.
Karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Penulisan Unsur Serapan Dalam Buletin MAP
Berikut adalah kesalahan penulisan unsur serapan dalam buletin MAP :
No
Penulisan kata yang salah
Penulisan kata yang benar
Letak
1
The miracle of now
The miracle of now
Paragraf pertama, baris pertama
2
Tomorrow, now and future
Tomorrow, now and future
Paragraf keempat, baris kedua
3
Menggarap
Menggarap
Paragraf kelima, baris kedua
4
Ngeblack
Ngeblack
Paragraf ketujuh, baris kedelapan
5
Ngopeni
Ngopeni
Paragraf kesebelas, baris ketiga
6
Game center
Game center
Paragraf kedua belas, baris ketujuh
7
Duit
Duit
Paragraf kedua belas, baris kesebels


B.     Penulisan Kata Baku dalam Buletin MAP
Berikut kesalahan penulisan di buletin MAP :
No
Penulisan kata yang salah
Penulisan kata yang benar
Letak
1
Berjama’ah
Berjamaah
Paragraf pertama, baris ketujuh
2
Adzan
Azan
Paragraf kedua, baris keenam
3
Madratsah Tsanawiyah
Madrasah Tsanawiyah
Paragraf keempat, baris kesepuluh
4
Do’aku
Doaku
Paragraf kedelapan, baris keduabelas
5
Ijinin
Izinin
Paragraf kesembilan, baris ketujuh
6
Elit
Elite
Paragraf kesepuluh, baris keempat belas
 
  
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah ini, kita dapat menyimpulkan masih banyak kesalahan dalam penggunaan kata baku dan unnur serapan dalam buletin MAP Edisi Oktober 2013. Berikut adalah kesalahan penulisan unsur serapan dalam buletin MAP Edisi Oktober 2013:
1.      Kesalahan penggunaan kata baku, seperti pada kata berjama’ah pada paragraf pertama baris ketujuh seharusnya dirulis berjamaah.
2.      Kesalahan penggunaan unsur serapan, seperti pada kalimat The miracle of now pada paragraf pertama, baris pertama  seharusnya ditulis miring The miracle of now.

B.     Saran
Makalah ini dibuat  guna melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Melalui makalah ini, penulis berharap pembaca dapat memahami bagaimana cara penulisan unsur serapan yang sesuai ejaan yang disempurnakan. Dan besar harapan kami bagi media cetak tepatnya buletin MAP dapat memperrbaiki hasil kreasi tim MAP sebelum di cetak sehingga dapat menjadi contoh   bagi pembaca dalam menulis tulisan yang baik dan benar sesuai kaidah EYD.


DAFTAR PUSTAKA
1.      Mendikbud.1998.”Ejaan yang Disempurnakan: Mendikbud No0543a Th 1987”.Jakarta:Bumi Aksara.
2.      Waridah, Ernawati.2013.”Ejaan yang Disempurnakan dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan”.Bandung:Ruang Kita.
3.      www.ppkuinsuka.org.
4.      www.kbbi.web.id
















0 komentar:

Posting Komentar