Kamis, 03 Maret 2016

REVIEW BUKU SEJARAH PERADABAN ISLAM Dr.Badri Yatim,M.A.



Kebudayaan Islam
Peradaban dan kebudayaan itu berbeda. Peradaban sendiri diambil dari kata al-Hadharah sedangkan kebudayaan dari kata al-Tsaqafah. Sedangkan menurut artinya sendiri yaitu kebudayaan merupakan ungkapan yang mendalam dari suatu masyarakat. Kebudayaan lebih dimasudkan dalam seni, sastra, agama dan moral, maka peradaban lebih ke politik, ekonomi dan teknologi.
Landasan dari peradaban islam adalah kebudayaan islam terutama wujud idealnya, sedangkan landasan kebudayaan islam sendiri yaitu agama. Jadi agama bukanlah kebudayaan tetapi agama dapat menghasilkan kebudayaan. Kalau kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karya manusia sedangkan untuk agama islam sendiri adalah wahyu allah.
Perkembangan peradaban islam yang panjang dan luas, tidak bisa dilepas pembahasan sejarah dan politiknya. Karena system politik dan pemerintahan itu sendiri sangat berkaitan dengan peradaban. Sejarah politik dunia islam sendiri dibagi menjadi tida periode :
Periode pertama, disebut periode klasik (650-1250M)
Periode kedua, disebut periode pertengahan (1250-1800M)
Periode ketiga, disebut periode modern (1800 sampai sekarang)
Arab sebelum islam
Makah adalah kota sangat terkenal di negeri arab baik secara tradisi maupun letaknya. Kota mekah berada dalam jalur perdagangan yang menghubugkan Yaman di selatan dan Syria di utara. Dengan adanya Ka’bah di tengah kota Arab menjadi pusat keagamaan, karena ka’bah adalah tempat para penziarah. Didalamnya terdapat 360 berhala mengelilingi barhala utama, yaitu Hubal.
Asal-usul penduduk keturunan penduduk jazirah arab di bagi menjadi dua golongan besar yaitu keturunan Qahtan dan keturunan Ismail bin ibrahim. Masyarakat arab hidup nomanden ataupun menetap, hidup dalam budaya kesukuan Badui. Kelompok dari suatu keluarga membentuk klan, dan beberapa klan membentuk suku dan dipimpin oleh seorang syaikh. Mereka sangat menjujung tinggi hubungan kesukuan, sehingga kesetian dari suatu kelompok menjadi sumber kekuatan bagi klan ataupun suku. Mereka suka berperang. Karena peperangan yang terus menerus, kebudayaan mereka tidak bisa berkembang.
Melihat bahasa dan hubungan dagang bangsa arab, bangsa arab dulu memiliki peradaban yang tinggi. Dapat dikatakan bangsa arab memberi sumbangan terhadap peradaban dunia.
Bagian lain dari daerah arab yang tidak pernah dijajah oleh bangsa lain yaitu Hijaz, karena tanahnya yang tandus dan miskin. Kota penting di daerah ini adalah Makkah, kota suci tempat Ka’bah berdiri. Ka’bah pada saat itu tidak hanya di kunjungi oleh penganut agama asli Makkah, tetapi juga oleh orang Yahudi.  
Untuk mengamankan para peziarah yang datang di kota itu didirikanlah suatu pemerintahan yang pada mulanya dipegang oleh dua suku yang berkuasa, yaitu Jurhum pada kekuasaan politik dan dan Ismail sebagai pemegang kekuasaan Ka’bah. Kekuasaan politik akhirnya berpindah ke suku Khuza’ah dan akhirnya ke suku Quraisy dibawah pimpinan Qushai. Semenjak itu suku Quraisy menjadi suku yang mendominasi masyarakat arab. Ada sepuluh jabatan tinggi yang dibagikan kepada klan-klan asal suku Quraisy yaitu pengawas air zam-zam (diyat), kekuasaan hakim sipil dan kriminal (sifarah), kekuasaan usaha negara (liwa’), militer (rifadah), pengurus pajak untuk orang miskin (nadwah), ketua dewan (khaimmah), pengurus balai musyawarah (khazinah), jabatan bendahara (azlam).
Setelah kerajaan Himyar jatuh, jalur perdagangan didominasi oleh kerajaan Romawi dan Persia. Pusat perdagangan Bangsa Arab beralih ke daerah Hijaz. Makkah menjadi disegani begitu pula dengan suku Quraisy. Kondisi ini membuat perdagangan semakin maju. Kemudian Makkah menjadi pusat peradaban. Jadi islam berkembang dan bangkit karena pengaruh dari bangsa-bangsa disekitarnya, yang lebih awal maju daripada kebudayaan dan peradaban Arab. Pengaruh tersebut masuk Jazirah arab melalui beberapa jalur :
1.      Melalui hubungan dagang dengan bangsa lain
2.      Melalui kerajaan-kerajaan protektorat (Hiran dan Ghassan)
3.      Masuknya misi Yahudi dan Kristen

Walaupun agama Yahudi dan Kristen sudah ke jazirah Arab, kebanyakan bangsa Arab masih menganut agama asli mereka, yaitu percaya kepada dewa yang diwujudkan dalam bentuk berhala dan patung. Setiap klan mempunyai berhala sendiri. Berhala-berhala tersebut dipusatkan di Ka’bah. Berhala yang terpenting adalah Hubbal.

Pasca kematian Nabi Muhammad SAW terjadi perdebatan yang sangat alot. Siapakah yang akan menggantikan beliau memimpin umat islam. Setelah bermusyawarah yang sangat sulit dipilihlah Abu Bakar sebagai khalifah. Karena semangatnya dalam memimpin umat islam beliau diberi penghargaan yang tinggi dari umat islam. Abu Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun. Pada tahun 634 M ia meninggal dunia. Kemudian khalifah selanjutnya yaitu Umar bin Khatab. Ia adalah tangan kanan Abu Bakar. Pada masa Umar perluasan islam menjadi luas. Umar memerintah selama sepuluh tahun. Masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh budak Persia. Pemerintahan selanjutnya yaitu Usman bin Affan. Pada masa pemerintahannya terjadi kekecewaan  dikalangan umat islam karena kemimpinanya yang lemah. Kebijakannya yang paling menyakitkan rakyat yaitu diangkat keluarganya dalam kedudukan tinggi. Dan akhirnya Umar pun dibunuh oleh kaum pemberontak yang tidak suka kepadanya. Setelah Usman wafat, masyarakat kemudian menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Selama dalam pemerintahannya terjadi banyak pergolakan. Pemberontakan yang paling terkenal pada masa Ali yaitu Thalhah, Zubair, dan Aisyah. Karena memang pada saat itu pemerintahan kacau, dan banyak gubernur yang ikut memberontak, dan terpecahnya golongan menjadi tiga bagian yaitu Mu’awiyah, Syi’ah, Khawarij. Pada tanggal 20 Ramadhan40 H, Ali terbunuh oleh anggpta khawarij.
Pada masa kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayah, pemerintahan yang semula demokratis menjadi monarkis. Pada masa ini, kepemimpinan dilakukan secara turun-temurun. Kekuasaan Bani Umayah kurang lebih 90 tahun. Bani umayah berhasil melakukan penaklukan diberbagai wilayah.
Kekuasaan dinasty Bany Abbasiyah ini melanjutkan kekuasaan Bany Umayah. Dinasty ini didirikan oleh Abu Al-Abbas. Kekuasaanya berlangsung sangat lama. Pada Dinasty ini lah kekuasaan islam berada dalam puncak kejayaanya. Banyak sekali ilmu yang berkembang pada saat itu seperti pada bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia dan sejarah, kemajuan yang tidak ada tandingannya pada masa itu. Namun sayang, setelah periode ini berakhir, islam mengalami kemunduran.
            Sebab-sebab mundurnya Bany Abbasiyah yaitu perasingan antar bangsa yaitu faktor internal nengan persia dan turki, kemerosotan ekonomi karena pendapatan sedikit sementara pengeluaran lebih besar, konflik keagamaan seperti munculnya aliran-aliran ajaran baru, ancaman dari luar seperti perang salib dan serangan bangsa mongol.

Perkembangan islam di spanyol sangatlah lama, bisa sampai tujuh setengah abad. Dan kalau diperiodesasikan ada enam :
Periode pertama (711-755 M) pada periode ini stabilitas politik di negeri spanyol belum tercapai sempurna, gangguan masih terjadi, baik dalam maupun luar.
Periode kedua (755-912 M) pada periode ini umat islam di spanyol mulai memperoleh kemajuan, baik dalam bidang politik maupun peradaban.
Periode ketiga (912-1013 M) pada periode ini, umat islam di spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan, menyaingi kejayaan daulat daulah abbasiyah di Baghdad.
Periode keempat (1013-1086 M) pada periode ini umat islam spanyol kembali memasuki masalah internal.
Periode kelima (1086-1248 M) pada periode ini, spanyol islam meskipun masih terpecah-pecah dalam beberapa negara, tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaan dinastymurabhitun dan dinasty muwahhidun.
Periode keenam (1246-1492 M) pada periode ini bisa disebut akhir dari islam di spanyol, karena pada masa itu pemeluk islam dihadapkan dalam pilihan yang sulit, antara masuk kristen atau keluar dari spanyol.
          
              Kemajuan peradaban di sepanyol sangat pesat, ada banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru yang muncul, yang lebih maju lagi jika dibandinkan dengan di baghdat yaitu kemajuan intlektual seperti filsafat, sains, figih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra. Ada juga kemegahan bangunan fisik, seperti di Cardova di sana dibangun jembatan, taman, masjid. Selain itu juga di Granada, yang paling terkenal adalah arsitektur peninggalan islam.
            Masa tiga kerajaan islam terbesar yaitu Usmani di Turki, pada masa kerajaan ini sering terjadi pertempuran dengan bangsa Mongol, namun bisa mengatasi dan bisa menambah daerah kekuasaan serta banyak kemajuan dibidang kehidupan seperti bidang kemiliteran dan pemerintahan, bidang ilmu pengetahuan dan budaya dan bidang agama. Kerajaan besar yang kedua yaitu Safawi di Persia, pada kerajaan ini menyatakan Syi’ah sebagai mazhab negara. Pada masa kepemerintahannya juga banyak kemajuan di bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, bidang ilmu pengetahuan, serta berbagai pepembangunan. Kerajaan terakhir yaitu Mughal di India dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, kerajaan ini lah yang pling muda dan kerajaan islam pertama di anak benua india.
Kemunduran tiga peradaban islam ini dapat di ringkas yaitu faktor internal seperti terjadi pada raja yang lemah dalam memimpin, pemberontakan dan faktor ekternal seperti pertempuran dengan bangsa lain.

0 komentar:

Posting Komentar